Lensaperjalanan.com – Singkawang, terdapat sebuah kedai sederhana yang telah menjadi saksi bisu perjalanan rasa selama lebih dari empat dekade. Mie Ayam 68, yang juga dikenal sebagai Bakso Sapi 68, bukan sekadar tempat makan biasa—ini adalah legenda kuliner yang sudah mengakar kuat di hati masyarakat lokal maupun para pelancong. Berdiri sejak tahun 1978, warung ini tetap setia menyajikan bakso dan mie ayam dengan cita rasa autentik yang konsisten dari generasi ke generasi

Bakmi Legendaris yang Pernah Disinggahi Dian Sastro

Tempat ini ternyata pernah muncul dalam film Aruna dan Lidahnya yang dibintangi Dian Sastro dan tayang di Netflix. Nama tempatnya adalah Bakmi Loncat dan Mak Kungfu Pertama. Menariknya, ini bukan cuma fiksi film—tempat ini nyata dan ikonik di dunia kuliner Singkawang.

Bertemu Pak Anyap, Pedagang Bakso Generasi Pertama

Kami bertemu langsung dengan Pak Anyap, pemilik warung ini. Beliau adalah pedagang bakso sapi pertama di Singkawang yang meneruskan usaha turun-temurun dari sang nenek dan orang tuanya. Warungnya berdiri sejak tahun 1977, setelah sempat berpindah-pindah dari lokasi awal yang sudah eksis sejak tahun 1940-an.

Rahasia Mie Terbang dan Produksi Sendiri

Salah satu atraksi unik di sini adalah “mie terbang”. Mienya dilempar ke udara saat dimasak supaya tidak lengket. Dan yang lebih spesial, semua mie dibuat sendiri, bukan produk pabrikan. Jadi soal rasa, sudah pasti terjamin kesegarannya.

Satu Porsi, Isi Komplit dan Harga Terjangkau

Satu porsi komplit berisi:

  • Bakso sapi

  • Ayam suwir

  • Babat

  • Usus

  • Tahu

  • Bakso ikan

  • Hekang (udang goreng tepung)

  • dan telur.

Harga seporsi spesial hanya sekitar Rp46.000. Kalau mau yang lebih ringan, ada porsi kecil seharga Rp44.000.

Dinding Penuh Jejak Artis dan Tokoh Nasional

Tembok warung ini penuh foto-foto artis dan tokoh nasional yang pernah mampir. Mulai dari Willy Dosen di tahun 1986, hingga Chef Juna, dan juga Next Carlos saat awal-awal keliling Indonesia. Bukti bahwa tempat ini memang punya reputasi nasional.

Rasa Kuah dan Tekstur Mie yang Bikin Nagih

Saat mencicipi, kuahnya terasa gurih dan ringan, hasil rebusan kaldu sapi tanpa micin berlebih. Mienya kenyal, fresh, dan punya rasa yang kuat tanpa harus ditambah saus atau sambal. Tapi kalau suka pedas, bisa banget tambah sambal dan cuka sesuai selera.

Bakso Rumahan yang Nendang

Tekstur baksonya padat tapi lembut, dengan rasa sapi yang kuat. Ini benar-benar bakso rumahan, bukan bakso pabrikan. Ditambah lagi isian seperti tahu dan babat yang bikin makin puas.

Tips Makan di Sini

Kalau kalian baru pertama kali ke Singkawang, wajib banget mampir ke sini. Bahkan cukup pesan mie dan baksonya aja pun sudah nikmat luar biasa. Minumnya? Es jeruk dingin segar jadi teman terbaiknya.

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *