lensaperjalanan.com – Warung bubur ayam yang selalu ramai diserbu pembeli sejak pagi buta. Warung ini dikenal karena porsinya yang besar, harga yang terjangkau, dan rasa yang menggugah selera. Bahkan, setiap harinya mereka memasak sekitar 10 liter beras dan 20 ekor ayam demi memenuhi permintaan pelanggan setia.
Jam Buka dan Lokasi Strategis
Warung ini mulai buka jam 5 pagi, dan biasanya sudah mulai ramai sejak jam 06.30. Tak jarang, sebelum jam 8 pagi, menu bubur sudah hampir habis. Lokasinya tepat di pinggir jalan dekat pintu keluar Rumah Sakit Gatot Subroto, sangat strategis dan mudah ditemukan, terutama bagi yang bekerja di kawasan Senen atau Kramat.
Harus Siap Antre dan Cepat Habis!
Kalau datang ke sini, pembeli harus siap antre dan sabar. Selain warga biasa, banyak juga pegawai rumah sakit, tentara, suster, dan pekerja kantoran yang jadi pelanggan tetap. Suasananya memang sangat ramai, bahkan sang reviewer mengaku sempat pesimis bisa kebagian karena antrean begitu padat.
Baca Juga
Warung Sate Kambing Legendaris di Gunungkidul
Bubur Kental dengan Topping Melimpah
Ciri khas bubur di sini adalah teksturnya yang sangat kental, bukan bubur encer biasa. Topping-nya pun luar biasa banyak: ayam suwir melimpah, kulit ayam, potongan cakwe, kacang kedelai, dan kuah kuning yang gurih seperti gaya bubur Cirebon atau Pemalang. Ditambah sambal dan kecap, cita rasanya jadi makin mantap.
Harga Ramah Kantong, Rasa Bintang Lima
Dengan hanya Rp15.000 per mangkuk, pembeli sudah bisa mendapatkan porsi besar dengan isi yang lengkap. Jika ingin menambah sate, tersedia dengan harga hanya Rp3.000 per tusuk. Sangat terjangkau untuk sarapan kenyang dan bergizi.
Asal Usul dan Cerita Penjual
Penjual bubur ini berasal dari Kuningan dan sudah berjualan di Jakarta selama bertahun-tahun. Dulunya mereka mangkal di depan Atrium Senen sebelum pindah ke lokasi sekarang. Bahkan kini sudah ada dua cabang—yang satu dikelola oleh kakaknya. Penjualnya ramah dan tetap semangat melayani meskipun harus bangun sejak dini hari.
Viral di TikTok dan Tetap Ramai Sejak Dulu
Menariknya, warung bubur ini sempat viral di TikTok. Tapi menurut sang penjual, bahkan sebelum viral pun mereka sudah ramai karena rasa yang enak dan harga bersahabat. Mereka percaya, kunci keberhasilan adalah konsistensi, rasa yang enak, dan pelayanan yang membuat pembeli merasa puas.