lensaperjalanan.com – Ayam Guling madu ala rotisserie khas Amerika dari Bang Jack. Bukan di restoran mewah, tapi justru di gang sempit kawasan Kebon Kacang, sajian unik ini hadir dengan rasa premium dan harga bersahabat. Kuliner rumahan yang sederhana ini justru mencuri perhatian dengan bumbu rahasia dan proses pemanggangan dua kali yang bikin ketagihan.
Perjalanan Bang Jack dari Condet ke Jantung Jakarta
Sebelum menetap di Kebon Kacang, Bang Jack lebih dulu berjualan di kawasan Condet. Namun karena persaingan ketat dan lokasi yang kurang strategis, ia memutuskan untuk pindah. Ternyata, keputusan itu membawa berkah karena respon pembeli di Kebon Kacang jauh lebih positif.
Terinspirasi dari YouTube, Modal Nekat Beli Oven Puluhan Juta
Ide menjual ayam guling muncul saat Bang Jack menonton konten YouTube bertema kuliner Korea. Ia pun nekat membeli oven seharga Rp14 juta demi mewujudkan usahanya. Kini, oven tersebut digunakan untuk memanggang ayam secara berputar, ala-ala rotisserie.
Pionir Ayam Guling di Wilayah Ini
Menurut pengakuan Bang Jack, ia satu-satunya penjual ayam guling madu dalam radius 4 kilometer. Hal ini membuat warungnya menjadi incaran warga sekitar, termasuk karyawan perkantoran di kawasan Sudirman dan Thamrin.
Baca Juga
ketupat Sayur Padang Kelapa Gading: Cita Rasa Asli Pariaman
Menu dan Harga: Ramah Kantong, Rasa di Atas Ekspektasi
Ayam bisa dibeli dalam bentuk potongan (Rp18.000/potong), setengah ekor (Rp34.000), atau satu ekor penuh (Rp65.000). Semua paket sudah termasuk sambal bawang dan sambal kecap, serta bisa ditambah nasi seharga Rp5.000.
Cita Rasa Premium: Marinasi Dua Kali dengan 26 Bumbu Rahasia
Ayam dipanggang dua kali dengan dua kali proses marinasi menggunakan 26 jenis bumbu, termasuk bawang merah, bawang putih, dan madu. Rasanya legit, gurih, dan tetap juicy meskipun menggunakan bagian dada ayam.
Sensasi Makan Langsung di Lokasi
Makan langsung di lokasi memberikan sensasi berbeda. Sajian hangat, ayam lembut, dan sambal pedas bikin ketagihan. Tak heran, warung Bang Jack bisa menjual hingga 15 ekor ayam per hari, bahkan melonjak dua kali lipat saat malam tahun baru.