Mie Ayam dan Dimsum Viral di Bintaro: Kuliner Enak
lensaperjalanan.com – Mie Ayam Dimsum Zera. Meski lokasinya tersembunyi di dalam kompleks perumahan, warung ini viral berkat rasanya yang nendang, porsi yang mengenyangkan, dan tentu saja, harganya yang sangat bersahabat. Dengan rating 4.9 dari ratusan ulasan, tempat ini jadi destinasi wajib buat pencinta mie ayam dan dimsum yang mencari rasa autentik tanpa bikin kantong bolong.
Lebih dari Sekadar Mie Ayam
Menu di sini enggak cuma mie ayam biasa. Ada juga pangsit goreng, aneka nasi goreng, fuyunghai, ayam goreng mentega, hingga dimsum homemade. Cocok banget buat yang doyan makanan Chinese tapi tetap ingin harga hemat.
Mie Segar Buatan Sendiri
Salah satu keunggulan tempat ini adalah mie-nya bikinan sendiri. Setiap hari Om Trihono produksi sekitar 5 kg mie, tanpa pengawet, dan langsung dipakai buat sajian hari itu. Hasilnya? Tekstur mie-nya kenyal dan segar banget!
Menunya Banyak, Harganya Bersahabat
BACA JUGA
Dendeng Batokok Asli Padang di Tengah Tangsel
Harga di sini cocok buat semua kalangan:
-
Mie ayam mulai Rp20.000
-
Tambah bakso atau pangsit jadi Rp24.000
-
Dimsum cuma Rp15.000
-
Pangsit goreng isi ayam Rp18.000
-
Nasi goreng Rp30.000
Jam Buka dan Lokasi yang Mudah Diakses
Warung ini buka dari jam 09.00 pagi sampai 20.00 malam, setiap hari kecuali Minggu. Lokasinya mudah dijangkau dan tersedia juga layanan pesan lewat WA atau ojek online.
Tekstur Mie dan Rasa yang Nendang
Mie ayam di sini punya tekstur gepeng dan kenyal, dengan kuah gurih dan aroma bawang putih yang kuat. Topping ayamnya dimasak dengan bumbu kecap gurih, bikin cita rasa makin kaya.
Camilan Pangsit Goreng Wajib Coba
Pangsit goreng di sini juga jadi favorit. Isiannya ayam semua, tekstur kulitnya super renyah, dan makin mantap disantap bareng saus asam manis yang khas.
Dimsum Murah Rasa Hotel
Walau harga dimsum di sini kaki lima, tapi rasanya enggak kalah sama resto hotel. Semuanya homemade, dari isi sampai kulit, dan variannya banyak banget—dari hakau, siomay, sampai bakpau dan ceker.
Dari Kantin Kampus ke Warung Pinggir Jalan
Sebelum membuka warung ini, Om Trihono sempat menjalankan usaha kantin di beberapa kampus ternama. Tapi karena pandemi, akhirnya ia fokus membuka usaha rumahan yang sekarang malah jadi favorit warga sekitar.