lensaperjalanan.com – Nasi penggel, dengan bentuk bulat-bulat unik seperti bola pingpong, disajikan bersama beragam lauk dan sayur lodeh yang kaya rasa. Ditambah mendoan hangat yang kriuk di luar dan lembut di dalam, menu ini jadi favorit banyak orang untuk mengawali hari. Rasanya yang sederhana namun nikmat menjadikan nasi dan mendoan sebagai hidangan wajib yang harus dicoba saat pagi hari di Kebumen.
Komposisi Lengkap Seporsi Nasi Penggel
nasi penggel dengan lauk kikil dan ati. Sayurnya pakai lodeh gori dengan potongan tahu dan daun singkong. Yang bikin makin menggoda adalah tambahan gorengan mendoan, baik yang kering maupun basah. Paduan antara nasi yang lembut dengan gurihnya mendoan benar-benar bikin nagih!
Kenapa Disebut Nasi Penggel?
Nama “penggel” ternyata diambil dari bentuk nasinya yang dibulatkan. Dalam bahasa daerah setempat, merujuk pada sesuatu yang dibentuk bulat. Nasi yang disajikan seperti ini jadi punya karakter tersendiri, apalagi ditambah dengan lauk dan sayur khas Kebumen.
Baca Juga
Nasi Kikil Batuar Langsung Diserbu Pembeli!
Mendoan: Pendamping Wajib
Selain nasi penggel, kuliner satu ini juga identik dengan mendoan. Di warung yang tersedia dua jenis: mendoan kering dan mendoan basah. Buat yang suka kriuk-kriuk, bisa pilih yang kering. Tapi kalau pengen yang lembut dan masih hangat, mendoan basah adalah pilihan pas.
Lokasi Strategis dan Harga Terjangkau
Warung nasi yang terletak dekat dengan alun-alun kota Kebumen, tepat di pinggir jalan besar. Lokasinya strategis banget, apalagi dari hotel tempat menginap bisa jalan kaki. Satu porsi nasi penggel lengkap dengan lauk dibanderol sekitar Rp16.000, murah meriah untuk rasa yang istimewa!
Tips Menikmati Nasi Penggel
Biasanya orang ambil sekitar 8–10 butir nasi Tapi semua balik lagi ke selera masing-masing. Porsinya memang kecil, jadi bebas ambil berapa aja. Yang penting: sayur dan lauk pendampingnya harus mantap!