lensaperjalanan.com – Warung ini menyajikan kari kambing dengan isian lengkap dari berbagai bagian tubuh kambing—mulai dari kepala, otak, lidah, hingga ginjel. Rasanya yang khas, porsinya yang melimpah, dan harganya yang bersahabat menjadikan tempat ini buruan banyak orang dari berbagai daerah setiap harinya.

Nama Unik: Kari Kambing Indonesia

Warung ini memiliki nama yang cukup unik dan membanggakan: Kari Kambing Indonesia. Pemiliknya, Cak Di (Muhammad Sadidi), sengaja memberi nama tersebut karena merasa belum ada yang menggunakan embel-embel “Indonesia” pada nama kari kambing lainnya.

“Yang pakai nama Indonesia ya cuma saya tok, Mas,” ujar Cak Di bangga.

Menu Komplit, Harga Ekonomis

Cak Di menjual aneka bagian kambing, seperti:

  • Babat

  • Usus

  • Paru

  • Limpa

  • Lidah

  • Telinga

  • Otak

  • Ginjel

  • Kepala kambing

Semua ini bisa disantap dengan kupat atau nasi. Harga standar satu porsi dimulai dari Rp15.000. Namun jika menambah macam-macam isian, total bisa mencapai Rp30.000 hingga Rp50.000. Pada hari itu, sang pembeli membayar Rp45.000 untuk seporsi campur lengkap.

Buka Sejak Subuh, Laris Manis Setiap Hari

Warung ini biasanya buka pukul 00.00 tengah malam dan tutup sekitar pukul 10.00–11.00 pagi. Tapi jangan datang kesiangan karena sering kali sudah ludes sebelum jam 9 pagi. Terutama saat momen spesial seperti Lebaran Kupat, menu lontong atau ketupat tersedia dalam jumlah terbatas dan cepat habis.

Baca Juga

Bakso Badas 354: Tempat Makan di Tengah Persawahan Sidoarjo

Pelanggan Setia dari Berbagai Kota

Menariknya, pelanggan warung ini datang dari berbagai penjuru, bahkan ada yang datang dari Wonokromo hingga Gresik hanya untuk menikmati seporsi kari kambing legendaris ini. Ada pula pelanggan yang setia sejak kecil hingga kini sudah punya tiga anak.

Sensasi Rasa: Gurih, Kecut, dan Tidak Bau Perengus

Kari kambing di sini tidak hanya komplit tapi juga memiliki rasa yang khas:

  • Kuahnya gurih, dengan aroma rempah kuat

  • Tidak berbau perengus

  • Kombinasi tekstur: empuk, kenyal, hingga lembut

  • Tambahan jeruk nipis memberikan sensasi kecut segar

Bagian otaknya digoreng hingga kering di luar, namun tetap lembut di dalam—membuatnya jadi salah satu favorit pelanggan.

Cocok untuk Porsi Sendiri atau Ramai-Ramai

Meski awalnya hanya pesan satu porsi, sang pembeli akhirnya menambah banyak isian karena tergoda. Potongan daging dan isiannya cukup untuk 3–4 orang. Tambahan ketupat dua potong membuat hidangan makin lengkap.

Penutup: Ramai Terus, Pantas Jadi Favorit

Tak heran kalau warung Kari Kambing Indonesia ini selalu ramai, bahkan sebelum matahari terbit. Jadi buat kamu yang penasaran, langsung saja datang ke depan Stadion Tambaksari, Surabaya, dan rasakan sendiri kelezatan kari kambing dengan rasa dan cerita Indonesia.

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *