5 Curug di Bogor yang Bakal Menyegarkan Liburan Kamu
5 Curug di Bogor yang Bakal Menyegarkan Liburan Kamu!
Pagi itu, kabut tipis masih menggantung di lereng-lereng hijau Bogor. Suara gemericik air terdengar sayup, berpadu dengan kicauan burung yang bersahutan dari pepohonan tinggi. Udara yang lembap dan sejuk seolah memanggil siapa pun yang lelah dengan hiruk-pikuk kota untuk datang dan melepas penat. Bogor, kota yang dijuluki Kota Hujan, memang menyimpan banyak rahasia alam — salah satunya adalah pesona curug-curugnya yang menawan.
Bukan sekadar air terjun, setiap curug di Bogor punya cerita, karakter, dan keindahannya sendiri. Ada yang tersembunyi di balik hutan rimbun, ada pula yang mudah dijangkau hanya dengan berjalan kaki beberapa menit dari jalan utama. Tapi satu hal yang pasti: semuanya menawarkan kesegaran alami yang sulit ditemukan di tempat lain.
Yuk, kita jelajahi lima curug paling memesona di Bogor yang bakal bikin liburanmu terasa lebih hidup dan menenangkan!
1. Curug Leuwi Hejo – Si Zamrud dari Sentul

Kalau kamu mencari tempat yang instagramable tapi tetap alami, Curug Leuwi Hejo adalah jawabannya. Terletak di kawasan Sentul, curug ini dijuluki “Green Canyon-nya Bogor” karena airnya yang jernih berwarna kehijauan seperti zamrud. Untuk mencapainya, kamu harus trekking sekitar 20–30 menit melewati jalan setapak yang dikelilingi pepohonan dan bebatuan.
Begitu tiba, rasa lelah akan terbayar lunas. Suara air yang jatuh dari tebing setinggi sekitar 6 meter menciptakan alunan yang menenangkan. Banyak pengunjung yang tak tahan untuk langsung melompat ke kolam alami di bawahnya — airnya segar, bahkan cenderung dingin, seperti menyentuh sumber kehidupan itu sendiri.
Tips: datang pagi-pagi sebelum ramai, dan jangan lupa bawa pakaian ganti serta alas kaki yang nyaman, ya!
2. Curug Cibaliung – Permata Tersembunyi di Tengah Hutan

Tak jauh dari Leuwi Hejo, ada satu curug yang lebih tenang dan masih jarang dikunjungi: Curug Cibaliung. Perjalanan menuju ke sana sedikit menantang — kamu harus menuruni jalan berbatu dan menyeberangi sungai kecil — tapi itulah bagian terbaiknya.
Sesampainya di lokasi, suasananya langsung berubah. Curug Cibaliung dikelilingi dinding batu besar yang membentuk semacam lembah rahasia. Airnya bening, mengalir lembut di sela bebatuan hitam. Tidak terlalu tinggi, tapi keindahan alaminya begitu memikat. Tempat ini cocok buat kamu yang ingin “kabur” dari keramaian dan menikmati alam tanpa gangguan.
Di sinilah banyak orang merasa seperti menemukan “surga kecil” di Bogor — tenang, hijau, dan murni.
3. Curug Nangka – Pesona Klasik di Kaki Gunung Salak

Curug Nangka termasuk salah satu curug legendaris di Bogor. Terletak di kaki Gunung Salak, curug ini punya tiga tingkatan air terjun yang menawan. Dari pintu masuk, kamu akan melewati jalan setapak dan jembatan bambu, ditemani suara burung serta aroma hutan pinus yang segar.
Begitu mencapai curug utama, panorama yang tersaji benar-benar menenangkan. Airnya mengalir dari ketinggian sekitar 25 meter, jatuh lembut ke bebatuan besar di bawahnya. Jika datang saat musim hujan, volume air akan lebih deras, menciptakan kabut halus yang terasa menyejukkan wajah.
Banyak keluarga datang ke sini untuk berkemah atau sekadar piknik di tepi sungai. Dan saat sore tiba, kabut tipis mulai turun, membuat suasananya seperti negeri dongeng.
4. Curug Cilember – Harmoni Alam dan Kupu-Kupu

Kalau kamu ingin liburan yang tak hanya segar tapi juga edukatif, Curug Cilember wajib masuk daftar. Terletak di kawasan Puncak, curug ini dikenal dengan tujuh tingkatan air terjun yang masing-masing punya daya tarik berbeda.
Tingkatan pertama cocok untuk keluarga karena aksesnya mudah dan airnya tenang. Tapi bagi kamu yang suka tantangan, naiklah ke tingkat ke-5 atau ke-7 — perjalanannya memang menanjak dan licin, tapi pemandangannya luar biasa indah.
Menariknya, di area Curug Cilember juga ada Taman Kupu-Kupu yang dikelola dengan baik. Di sana kamu bisa melihat ratusan kupu-kupu berwarna-warni beterbangan di antara bunga-bunga liar. Rasanya seperti menyelami dunia yang penuh harmoni antara manusia dan alam.
5. Curug Ciherang – Panorama Spektakuler di Ketinggian

Terakhir, ada Curug Ciherang, yang belakangan populer berkat jembatan gantung dan rumah pohonnya yang ikonik. Terletak di daerah Jonggol, curug ini menawarkan kombinasi sempurna antara petualangan dan spot foto yang menawan.
Sebelum mencapai air terjun utama, kamu akan melewati jembatan kayu yang menggantung di atas lembah hijau. Anginnya sejuk, pemandangannya menakjubkan. Dari atas, kamu bisa melihat aliran air curug yang mengalir di antara pepohonan pinus — seperti lukisan hidup.
Setibanya di bawah, air terjun Ciherang tampak megah menjulang di hadapanmu. Airnya deras, tapi tetap jernih. Banyak wisatawan memilih untuk berendam di kolam alami sambil menikmati udara pegunungan yang bersih dan segar.
Kalau kamu ingin menikmati sensasi menginap di alam terbuka, ada juga villa-villa kayu kecil di sekitar curug yang menawarkan pemandangan langsung ke lembah. Romantis dan menenangkan!
BACA JUGA :
6 Destinasi Wisata di Kazakhstan yang Wajib Dikunjungi Saat Musin Dingin
Menutup Hari di Negeri Seribu Curug
Bogor memang seperti lukisan alam yang hidup. Setiap curug di sini menyimpan cerita — tentang kesegaran air pegunungan, tentang perjalanan kecil yang menguji langkah, dan tentang ketenangan yang jarang bisa kita temukan di tengah rutinitas kota.
Menjelajahi curug-curug ini bukan hanya tentang mencari pemandangan indah, tapi juga tentang menemukan diri sendiri di tengah suara alam yang menenangkan. Karena di balik setiap tetes air yang jatuh, ada rasa syukur dan kebebasan yang mengalir tanpa henti.
