Menjelang Ramadan, banyak orang memanfaatkan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata religi. Di Indonesia, terdapat banyak tempat bersejarah yang menjadi saksi penyebaran Islam, mulai dari makam para wali hingga masjid megah dengan arsitektur unik.

Setiap tempat memiliki cerita dan keunikan tersendiri, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjung. Selain beribadah, perjalanan ini juga menjadi kesempatan untuk memahami sejarah Islam di Nusantara secara lebih dekat.

Yuk simak list tempat wisata religi yang bisa kamu datangi selama bulan Ramadan!

1. Masjid Istiqlal, Jakarta

Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kemerdekaan Indonesia. Dibangun pada 1978, nama “Istiqlal” sendiri berarti kemerdekaan dalam bahasa Arab, melambangkan rasa syukur atas bebasnya Indonesia dari penjajahan.

Interior masjid ini sangat megah dengan dominasi marmer putih, pilar-pilar besar, dan kubah raksasa berdiameter 45 meter sebagai simbol kemerdekaan. Dengan luas mencapai 10 hektar, masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah.  Selama Ramadan, suasana semakin semarak dengan berbagai kegiatan seperti tarawih berjamaah, kajian, dan buka puasa bersama.

Lokasi: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat

2. Masjid Sunda Kelapa, Jakarta

Masjid Sunda Kelapa diresmikan pada tahun 1970 dan memiliki desain arsitektur unik berbentuk perahu layar sebagai simbol pelabuhan Sunda Kelapa di masa lalu. Interior masjid ini mengusung konsep minimalis modern dengan dominasi kayu yang memberikan kesan hangat dan nyaman.

Masjid ini memiliki luas sekitar 9.920 meter persegi dan mampu menampung hingga 4.500 jamaah. Selama Ramadan, suasananya semakin syahdu dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti tarawih berjamaah, kajian, dan santunan. Keasrian lingkungannya menjadikannya tempat yang tenang untuk beribadah dan merenung.

Lokasi: Jl. Taman Sunda Kelapa No.16, Menteng, Jakarta Pusat

3. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Masjid Raya Baiturrahman berdiri sejak tahun 1612 pada masa Kesultanan Aceh dan menjadi simbol ketangguhan masyarakat Aceh. Arsitektur masjid ini memadukan gaya Mughal dan kolonial Belanda, dengan kubah hitam yang khas dan tujuh menara megah.

Dengan luas sekitar 4 hektar, masjid ini mampu menampung sekitar 30.000 jamaah. Selain menjadi pusat ibadah, masjid ini juga menjadi saksi bisu tragedi tsunami 2004 dan tetap berdiri kokoh. Saat Ramadan, masjid ini dipenuhi kegiatan keagamaan, seperti kajian Islam, buka puasa bersama, dan tarawih berjamaah.

Lokasi: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh

Baca Juga Artikel Ini : Rekomendasi 8 Wisata Pulau Komodo yang Wajib Dikunjungi 2025

4. Makam Sunan Ampel, Surabaya

Makam Sunan Ampel berada di kompleks Masjid Sunan Ampel yang dibangun pada tahun 1421 dan menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa Timur. Desain arsitekturnya memadukan gaya Arab dan Jawa, dengan gerbang berbentuk gapura khas Majapahit.

Kompleks ini memiliki luas sekitar 3 hektar, mencakup area makam, masjid, dan pasar tradisional. Selain berziarah, pengunjung bisa berburu perlengkapan ibadah, kitab suci, hingga kuliner khas Timur Tengah di sekitar kompleks.

Lokasi: Jl. Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya

5. Masjid Tiban Pintu Seribu, Malang

Masjid Tiban yang berdiri sejak 1991 ini terkenal dengan desainnya yang unik dan misterius. Konon, masjid ini dibangun tanpa menggunakan bantuan alat berat dan dianggap sebagai hasil “karomah” atau keajaiban.

Arsitekturnya menggabungkan gaya Timur Tengah dan India, lengkap dengan lorong berliku serta ukiran rumit. Dengan luas sekitar 6 hektar dan 10 lantai, pengunjung bisa menjelajahi berbagai ruang ibadah dan area pameran.  Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik perhatian banyak orang.

Lokasi: Jl. KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur No.17, Sananrejo, Kec. Turen, Malang

6. Masjid Terapung, Makassar

Masjid Terapung Amirul Mukminin diresmikan pada tahun 2009 dan menjadi ikon Kota Makassar. Berdiri di atas laut, masjid ini memiliki arsitektur modern dengan tiga kubah dan pilar kokoh yang menopangnya di atas air.

Dengan luas sekitar 1.500 meter persegi, masjid ini mampu menampung sekitar 500 jamaah. Pemandangan matahari terbenam di Pantai Losari membuat suasana beribadah di masjid ini terasa semakin khidmat. Saat Ramadan, banyak pengunjung datang untuk menikmati buka puasa sambil menyaksikan indahnya pantai di senja hari.

Lokasi: Jl. Penghibur No.289, Losari, Ujung Pandang, Makassar

7. Kampung Ramadan Kauman, Yogyakarta

Kampung Kauman dikenal sebagai tempat lahirnya Kyai Haji Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Sejak zaman kolonial, kawasan ini menjadi pusat dakwah Islam di Yogyakarta.

Saat Ramadan, kampung ini berubah menjadi sentra takjil terbesar di Yogyakarta, menawarkan berbagai kuliner khas seperti kicak, kolak, dan aneka kudapan lainnya. Selain berburu makanan berbuka, pengunjung juga bisa mengenal lebih dalam sejarah Muhammadiyah di sini.

Lokasi: Gg. Pasar Tiban, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Yogyakarta

Mengunjungi wisata religi saat Ramadan bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memperkaya hati dan pikiran. Dari makam para wali hingga masjid bersejarah, setiap destinasi menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Demikan pembahasan mengenai rekomendasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi selama ramadan 2025. Semoga menginspirasi dan membantu. Temukan pembahasan mengenai destinasi wisata dan rekomendasi kuliner lezat serta menarik lainnya hanya di artikel Lensaperjalanan.  Atau kamu ingin berkunjung ke berbagai tempat wisata favorit dan event seru lainnya? Dapatkan semua hanya di Lensaperjalanan.

BACA JUGA : Rekomedasi Kedai Kopi yang Wajib Anda nikmati di Maluku

You might also enjoy:

1 Comment

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *