5 Destinasi Wisata di Taipei: Menjelajahi Sisi Lain Taiwan yang Menarik dan Tak Terlupakan
5 Destinasi Wisata di Taipei: Menjelajahi Sisi Lain Taiwan yang Menarik dan Tak Terlupakan
Taipei sering kali dikenal sebagai kota modern dengan gemerlap lampu, pasar malam yang ramai, dan kuliner lezat seperti bubble tea atau xiao long bao. Namun, di balik hiruk-pikuk ibu kota Taiwan ini, tersimpan sisi lain yang memikat perpaduan antara budaya kuno, alam hijau, dan nuansa spiritual yang masih terjaga.
Jika kamu ingin mengenal Taipei lebih dalam, bukan sekadar foto di depan Taipei 101, berikut adalah 5 destinasi wisata di Taipei yang memperlihatkan keindahan tersembunyi kota ini.
1. Chiang Kai-shek Memorial Hall — Simbol Sejarah dan Keteguhan Bangsa

Begitu kamu melangkah ke pelataran luas yang dikelilingi gerbang megah berwarna putih dan biru, suasana langsung berubah menjadi khidmat. Chiang Kai-shek Memorial Hall bukan sekadar bangunan megah, melainkan simbol perjalanan Taiwan dari masa lalu menuju modernitas.
Di dalamnya, patung besar Chiang Kai-shek duduk tegap, dijaga oleh dua prajurit dengan seragam putih. Setiap jam, kamu bisa menyaksikan upacara pergantian penjaga yang sangat menarik — penuh disiplin dan kehormatan.
Sambil berjalan di taman sekitarnya, kamu akan melihat kolam, taman bunga, dan pemandangan menawan menuju National Theater dan National Concert Hall. Tempat ini terasa seperti ruang refleksi di tengah padatnya Taipei.Tips: Datang pagi hari untuk suasana yang lebih tenang dan pencahayaan terbaik untuk foto.
2. Yangmingshan National Park — Udara Segar dan Pemandangan Gunung

Hanya sekitar satu jam dari pusat kota, Yangmingshan National Park menjadi surga bagi pecinta alam. Di sini, udara terasa lebih sejuk, dan mata dimanjakan oleh perbukitan hijau serta ladang bunga yang bermekaran di musim semi.
Kamu bisa berjalan di jalur hiking ringan menuju Xiaoyoukeng, area dengan uap belerang dan pemandangan kawah kecil yang menakjubkan. Saat musim bunga sakura tiba, taman ini berubah menjadi lautan warna pink lembut yang menenangkan hati.
Selain itu, ada juga mata air panas alami yang bisa kamu coba untuk berendam dan relaksasi setelah berjalan kaki. Rasanya seperti pelarian singkat dari hiruk pikuk kota, namun masih dalam jangkauan Taipei.Tips: Bawa jaket dan air minum — suhu bisa turun drastis di ketinggian!
3. Jiufen Old Street — Jejak Masa Lalu dan Aroma Teh di Udara

Perjalanan ke Jiufen seperti melangkah ke dunia yang berbeda. Jalan sempit berbatu, rumah-rumah kayu bertingkat, dan lampion merah yang menggantung di sepanjang lorong menciptakan suasana nostalgia yang sulit dijelaskan.
Dulu, Jiufen adalah kota tambang emas yang ramai di era Jepang. Kini, tempat ini berubah menjadi destinasi wisata budaya yang penuh pesona. Di sepanjang jalan, kamu bisa menemukan kedai teh tradisional, toko suvenir unik, hingga jajanan khas seperti taro ball dessert yang lembut dan manis.
Menyeruput secangkir teh hangat sambil memandangi laut dari ketinggian Jiufen adalah momen yang benar-benar menenangkan — seolah waktu berhenti sejenak.Tips: Datang menjelang senja untuk menikmati lampion-lampion menyala saat matahari tenggelam.
4. Longshan Temple — Spiritualitas di Tengah Kota Modern

Di tengah distrik Wanhua yang padat, berdiri megah Longshan Temple, kuil tertua dan paling dihormati di Taipei. Saat kamu melangkah masuk, aroma dupa, suara doa, dan arsitektur penuh detail membuat suasana terasa sakral.
Kuil ini didirikan pada abad ke-18 dan menjadi tempat ibadah bagi berbagai dewa dalam kepercayaan Buddha dan Tao. Pahatan naga, atap bertingkat, serta kolam kecil di halaman menambah kesan damai dan mendalam.
Menyaksikan warga lokal berdoa dengan khusyuk di tengah hiruk-pikuk kota modern seperti Taipei memberikan pelajaran tersendiri tentang keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan duniawi.Tips: Kenakan pakaian sopan dan hindari suara keras saat berada di dalam area kuil.
5. Tamsui Fisherman’s Wharf — Senja Romantis di Ujung Taipei

Menutup hari dengan suasana romantis di Tamsui Fisherman’s Wharf adalah pilihan sempurna. Terletak di ujung jalur MRT merah, kawasan ini dikenal dengan Lover’s Bridge, jembatan putih melengkung yang menjadi ikon tempat ini.
Saat matahari mulai tenggelam, sinar oranye keemasan memantul di atas permukaan air — menciptakan pemandangan yang menenangkan dan fotogenik. Tak heran jika banyak pasangan dan wisatawan datang hanya untuk menikmati momen ini.
Di sekitar dermaga juga ada deretan restoran seafood dan kafe yang menyajikan pemandangan laut langsung. Duduk sambil menikmati makanan laut segar dengan angin lembut dari Selat Taiwan — sempurna untuk menutup petualanganmu di Taipei.Tips: Datang sore hari untuk menikmati matahari terbenam terbaik, lalu lanjutkan berjalan di tepi pantai hingga malam
BACA JUGA :
4 Wisata Alam Pantai di Tulungagung Pemandangan Terindah dan Mempesona
Penutup: Taipei, Kota dengan Banyak Wajah
Taipei bukan hanya kota modern dengan teknologi canggih, tetapi juga rumah bagi budaya kuno, alam yang indah, dan kedamaian spiritual. Dari hiruk-pikuk pasar malam hingga tenangnya taman pegunungan, kota ini menyimpan beragam pengalaman bagi siapa pun yang mau menjelajah lebih dalam.
Lain kali kamu berkunjung ke Taiwan, jangan hanya berhenti di Taipei 101 atau Shilin Night Market.
Jelajahi sisi lain Taipei — karena di sanalah kamu akan menemukan jiwa sejati kota ini: hangat, penuh cerita, dan selalu mengundang untuk kembali.
