lensaperjalanan.com – Lumpia Gang Lombok adalah salah satu ikon kuliner legendaris di Semarang. Sudah beroperasi lebih dari 100 tahun, tempat ini dikenal sebagai pelopor lumpia khas Semarang yang autentik. Menurut informasi dari generasi penerusnya, usaha ini telah berjalan sejak tahun 1800-an dan terus dipertahankan hingga sekarang.

Keunikan dan Ciri Khas Lumpia Gang Lombok

Salah satu daya tarik utama Lumpia Gang Lombok adalah konsep open kitchen yang memungkinkan pelanggan melihat langsung proses pembuatan lumpia. Semua bahan yang digunakan segar dan berkualitas, sehingga menghasilkan lumpia dengan cita rasa yang khas. Tidak hanya itu, lumpia di sini terkenal dengan rebungnya yang tidak berbau, menjadikannya pilihan favorit bahkan bagi mereka yang biasanya kurang menyukai rebung.

Jam Operasional dan Ketersediaan

Lumpia Gang Lombok sangat populer hingga sering kali cepat habis. Tempat ini mulai buka sejak pagi dan biasanya dalam hitungan jam sudah ludes terjual. Untuk hari Senin hingga Kamis, lumpia tersedia hingga pukul 4 sore, sedangkan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu bisa bertahan hingga pukul 5 sore. Bagi yang ingin mencicipi lumpia ini, disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

Proses Pemesanan dan Harga

Lumpia di sini dijual dalam beberapa varian, yaitu lumpia basah, lumpia goreng, dan lumpia setengah matang. Harga satuan lumpia berkisar Rp20.000 per buah. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau transfer. Meskipun pemiliknya kerap menawarkan makanan secara gratis kepada pelanggan tertentu sebagai bentuk keramahan, namun banyak pelanggan yang lebih memilih untuk tetap membayar sebagai bentuk dukungan terhadap usaha lokal ini.

Baca Juga

9 Destinasi Kota Wisata Indonesia Liburan Bersama Keluarga

Review Rasa: Lumpia Basah vs Lumpia Goreng

Saat mencicipi lumpia basah, saus yang digunakan memiliki tekstur mirip jeli dengan tambahan bawang putih dan acar yang memberikan sensasi segar. Ketika dicocol ke dalam saus, rasa lumpia semakin kuat dan menggugah selera.

Sementara itu, lumpia gorengnya memiliki tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Uniknya, meskipun digoreng, lumpia ini tidak menyerap banyak minyak, sehingga terasa lebih ringan dan tidak berminyak saat disantap.

Pelengkap Sajian: Liang Teh dan Cakwe

Menikmati lumpia Gang Lombok semakin sempurna jika dipadukan dengan minuman liang teh yang tersedia di lokasi. Selain itu, di sekitar tempat ini juga terdapat berbagai jajanan lain seperti es puter dan cakwe, yang bisa menjadi pelengkap saat menyantap lumpia.

Kesimpulan: Wajib Dicoba Saat ke Semarang

Lumpia Gang Lombok bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah kuliner Semarang yang patut dilestarikan. Dengan cita rasa otentik, bahan segar, serta pelayanan yang ramah, tidak heran jika tempat ini selalu ramai dan menjadi tujuan utama wisata kuliner di kota ini. Jika berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir dan rasakan sendiri kelezatan lumpia legendaris ini!

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *