Jepang dengan segala keindahan dan keajaibannya kerap menjadi negara destinasi wisata banyak orang. Ragam pengalaman menyenangkan yang bisa didapat di Negeri Sakura ini membuat banyak orang tidak ragu untuk kembali berkunjung., Enggak perlu bingung menentukan tempat wisata  jika kamu sedang merencanakan perjalanan pertamamu ke Jepang.

1. Universal Studios Japan (Osaka)

Universal Studios Japan best theme park in Japan
Bersenang-senang di Universal Studios Japan adalah aktivitas yang enggak boleh kamu lewatkan saat wisata ke Jepang. Biar acara seru-seruan kamu lebih praktis, pesan tiketmu lebih dulu lewat Klook. Dengan cara ini, kamu bisa langsung masuk ke Universal Studios Japan tanpa perlu mengantre di loket penukaran. Cukup tunjukkan QR Code di ponsel pintar kamu dan bersenang-senanglah sepanjang hari!
Puncak keramaian di Universal Studios Japan terjadi pada periode April sampai Mei dan saat liburan Obon pada pertengahan Juli. Jadi, kalau kamu enggak mau berurusan dengan keramaian yang terlalu padat, kamu bisa memilih alternatif waktu yang lain. Saran Klook, coba berkunjung waktu weekdays untuk meminimalkan antrean masuk wahana. Namun, kalau ingin merasakan sensasi night parade ala Universal Studios Japan, kamu bisa berkunjung di akhir tahun, tepatnya mulai dari Halloween sampai Natal.
Snap a pic of your Universal Studios Japan tickets to remember the day! Image credits: @sayaka.888 on Instagram

2. Tokyo Disney Resort (Tokyo)

Colorful and majestic Tokyo Disneyland castle
Dengan dua taman hiburan Disney – Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea – ditambah hotel, pertokoan, dan banyak lagi, Tokyo Disney Resort menawarkan banyak keseruan dan pengalaman magis buat kamu.
Ada banyak wahana seru yang bisa kamu eskplor di Tokyo Disneyland. Namun, bersiaplah untuk mengantre untuk wahana-wahana populer. Tips dari Klook, utamakan untuk segera menaiki wahana populer begitu kamu tiba di Tokyo Disneyland. Percayalah, antrean panjang itu terjadi karena wahana tersebut benar-benar seru untuk dinaiki.
Kalau kamu penggemar rollercoaster, jangan pernah berpikir untuk tidak menaiki  Space Mountain, yang akan membawamu terbang melewati berbagai galaksi dengan kecepatan tinggi; dan Big Thunder Mountain, yang bakal membawamu melarikan diri dari Wild West menggunakan kereta tambang.
Exterior of the "Small World" attraction
Selain wahana, kamu dapat mengikuti parade siang hari yang menjadi favorit banyak turis, Dreaming Up! Di parade ini kamu dapat melihat bermacam-macam karakter Disney berjalan mengelilingi taman. Buat Klook, Dreaming Up! Adalah pawai paling magis yang bisa kamu saksikan. Jangan lupa untuk mengeksplor 7 area tematik Tokyo Disneyland: World Bazaar, Tomorrowland, Toontown, Fantasyland, Critter Country, Westernland, dan Adventureland.
Jangan lupa, Tokyo Disney Resort juga memiliki Tokyo DisneySea. Di taman hiburan ini, kamu dapat bermain air sepuasnya di wahana-wahana yang tentunya juga bertema Disney.

3. Shibuya Crossing (Tokyo)

shibuya crossing traffic fast and furious tokyo drift lost in translation new york london oxford circus times square
Selain Tokyo Tower, Shibuya Crossing menjadi magnet yang begitu kuat bagi para turis untuk berkunjung ke Tokyo. Shibuya merupakan satu dari 23 kota bagian di Tokyo. Area ini dipenuhi dengan tempat hiburan sehingga menjadi kawasan populer anak muda Tokyo. Sementara, Shibuya Crossing sendiri merupakan tempat yang paling ramai dan bisa dibilang pusat dari kawasan Shibuya.
Setidaknya ada 45.000 orang yang menyeberang di sini setiap 30 menit pada jam-jam sibuk. Enggak heran jika Shibuya Crossing dijuluki sebagai persimpangan tersibuk di dunia.
Take IG-worthy pics at the iconic Shibuya Crossing Credit: @da__kaigram
Suasana Shibuya tambah semarak di malam hari karena dihiasi papan-papan reklame raksasa dengan berbagai lampu neon warna-warni. Di persimpangan ini pula, kamu dapet berfoto dengan patung Hachiko yang sangat terkenal.
Berfoto di tengah lautan manusia Shibuya Crossing tidak menjadi satu-satunya aktivitas yang dapat kamu lakukan di area ini. Shibuya memiliki observation deck terkenal, Shibuya SKY Observation Deck, yang membuatmu dapat menyaksikan pemandangan Shibuya Crossing dan Tokyo dari ketinggian 229 meter.

4. Mount Fuji (Shizuoka/Yamanashi)

mount fuji kimono
Berdiri di ketinggian 3.765 meter, Mount Fuji menjadi gunung tertinggi Jepang! Gunung berapi ini merupakan salah satu situs ikonik dan menjadi favorit banyak orang.
Selain itu, Gunung Fuji menyimpan berbagai banyak kisah menarik dan disembah sebagai gunung suci. Fuji Shibazakura Festival yang digelar di dasar gunung dari pertengahan April sampai Mei adalah salah satu alasan mengapa kamu tidak boleh melewatkan tempat ini.

5. Kuil Senso-ji (Tokyo)

Senso-ji in Asakusa
Salah satu landmark ikonik di Asakusa, Senso-ji Temple adalah kuil tertua di kota ini, berdiri di tahun 645. Juga dikenal sebagai Asakusa Kannon Temple, kuil Buddha yang berwarna-warni ini menghormati Kannon, dewi belas kasihan. Di sini, kamu bisa menemukan landmark terkenal lainnya di Asakusa, termasuk Asakusa Shrine dan Kaminari Gate. Jika kamu melewati Hozomon Gate, kamu bisa melihat aula utama kuil dan pagoda berlantai lima.
Para wisatawan yang datang ke sini pada bulan Mei bisa menikmati festival Sanja Matsuri di Kuil Asakusa, salah satu dari tiga festival Shinto terbesar di Tokyo. Jangan lupa untuk sewa kimono atau yukata jika kamu berkunjung ke sini agar foto-fotomu semakin luar biasa!

6. Fushimi Inari Taisha (Kyoto)

man walking through red gates
Fushimi Inari Taisha adalah Kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari. Kuil utama terletak di kaki Gunung Inari dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya 233 meter.
Berbeda dengan Kuil Shinto lainnya, Fushimi Inari memajang ‘kami’ atau apa yang disembah di kuil tersebut secara langsung, yakni sebuah cermin. Selain itu, kamu bisa menemukan banyak patung serigala (kitsune) di area kuil. Menurut kepercayaan, serigala dianggap sebagai pembawa pesan.
Red shrine
Fushimi Inari begitu terkenal dengan seribu senbon torii (gerbang kuil) warna merah yang berderet di pinggir jalan masuk. Area ini menjadi spot foto favorit banyak orang karena begitu ikonik. Saking populernya, pintu gerbang ini kerap dijadikan lokasi syuting.
Pembangunan kuil dan senbon torii tidak dilakukan secara serentak. Keseribu senbon torii ditambahkan secara satu per satu dari tahun ke tahun. Penambahan ini merupakan hasil dari donasi dari berbagai individu, kelompok, maupun perusahaan bisnis. Makanya, kamu pasti akan menemukan nama donatur serta tanggal penyerahan donasi di tiap gerbang.

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *