Sop Janda merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang telah menarik perhatian banyak pecinta makanan pedas. Berawal dari usaha kecil di Cikarang Barat, hidangan ini berkembang menjadi legenda kuliner yang dikenal luas. Dengan cita rasa gurih dan pedas yang khas, Sop Janda menawarkan sensasi makan yang menggugah selera, membuat siapa pun yang mencobanya ingin kembali lagi.
Awal Mula Sop Janda
Sop Janda pertama kali dibuat oleh Mami Darmi, seorang janda muda yang mulai berjualan pada tahun 1997 di Cikarang Barat. Nama “Sop Janda” sendiri berasal dari kisah hidup Mami Darmi yang saat itu masih berusia 20-an dan telah menjanda. Selain itu, nama “Janda” juga diambil dari nama anaknya, Darmi.
Perjalanan Bisnis dari Door to Door hingga Sukses Besar
Pada awalnya, Mami Darmi menjajakan sop buatannya dengan cara mengantarkan langsung ke pabrik-pabrik di sekitar Cikarang Barat. Dengan tekad dan kerja keras, usahanya terus berkembang hingga kini mampu mengolah 3 hingga 4 kuintal daging setiap harinya.
Lokasi dan Keunikan Sop Janda
Warung Sop Janda berlokasi di belakang Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat. Keunikan sop ini terletak pada cita rasanya yang gurih dan pedas, serta penyajian cabe yang tidak dihaluskan agar pelanggan bisa menikmati sensasi pedas yang lebih kuat.
Varian Rasa dan Sensasi Pedas
Sop Janda hadir dalam tiga varian rasa, yaitu:
- Pedas Biasa
- Pedas Sedang
- Pedas Ekstra dengan Sambal Pisah
Bagi pecinta pedas, sop ini menjadi pilihan wajib karena memiliki cita rasa yang kuat dan menggugah selera. Kuahnya yang kaya rempah semakin nikmat saat disantap dengan daging yang empuk.
Popularitas dan Harapan Ekspansi
Seiring meningkatnya popularitas, banyak pelanggan yang berharap agar Sop Janda membuka cabang di berbagai daerah. Namun, hingga kini, warung ini tetap mempertahankan satu lokasi utama di Cikarang Barat. Jika ingin mencicipi kelezatannya, pengunjung disarankan datang lebih awal karena warung ini sering ramai, terutama menjela