lensaperjalanan.com – kuliner legendaris yang telah berdiri lebih dari dua dekade, yakni Warung Nasi Bebek dan Ayam Mbak Dewi. Dikenal dengan cita rasa autentik khas Madura dan bumbu hitam pedas yang khas, warung ini menjadi tujuan wajib para pecinta bebek. Dalam kunjungan kali ini, pengalaman menyantap bebek empuk dengan siraman sambal mangga dan sambal bawang menjadi momen kuliner yang tak terlupakan.

Cabang Kedua yang Lebih Aksesibel

Meskipun pusat utamanya berada di kawasan Buaran dan agak tersembunyi di dalam gang kecil, saya memilih untuk datang ke cabang keduanya di Pulau Jahe karena lebih mudah diakses. Menurut informasi, rasa dan menunya tetap sama seperti di cabang utama.

Menu Andalan: Bebek Hitam Khas Madura

Di warung ini, menu utama tentu saja nasi bebek dengan bumbu hitam khas Madura. Selain bebek, tersedia juga ayam goreng yang disajikan dengan dua pilihan sambal: sambal bawang dan sambal mangga. Bumbunya terkenal pedas karena menggunakan 80% cabai rawit dan campuran rempah-rempah khas.

Proses Memasak yang Tradisional dan Autentik

Mbak Dewi, sang pemilik warung, menjelaskan bahwa bebek yang digunakan adalah bebek lokal afkir, yaitu bebek yang sudah tidak bertelur. Bebek ini dimasak dengan cara direbus menggunakan bumbu sampai empuk, kemudian digoreng untuk memberikan tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Setiap harinya, dapur mereka bisa mengolah hingga 70 ekor bebek, terutama ramai di akhir pekan.

Baca Juga

Coffee Shop Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta

Cita Rasa yang Menggugah Selera

Ketika disajikan, nasi bebek disiram dengan bumbu hitam, sambal bawang, dan sambal mangga. Rasa pedas dari bumbu hitam muncul perlahan dan semakin terasa seiring waktu. Bebeknya empuk, tidak amis, dan berpadu sempurna dengan nasi hangat. Sambal mangga memberi sensasi segar yang menyempurnakan rasa.

Untuk kamu yang lebih suka ayam, tersedia juga ayam goreng berbumbu kuning yang gurih dan teksturnya sangat lembut.

Harga Terjangkau dan Porsi Mengenyangkan

Dengan harga hanya Rp23.000 per porsi (sudah termasuk nasi), kamu sudah bisa menikmati sajian bebek atau ayam lengkap dengan sambal dan bumbu khasnya. Bahkan, dalam satu porsi biasanya disertai “teman bebek” seperti kerongkongan atau bagian lain sebagai pelengkap.

Lokasi Mudah Dijangkau dan Ramai Pengunjung

Warung ini berada di pinggir jalan Pulau Jahe dan cukup mudah ditemukan. Mayoritas pelanggannya berasal dari karyawan kawasan industri Pulau Gadung dan warga sekitar yang lewat.

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *