Melaka merupakan salah satu kota negara bagian Malaysia yang mudah diakses selama 2 jam perjalanan dari Kuala Lumpur.  Bersama dengan George Town, pada 2008 Melaka dinobatkan sebagai Kota Warisan Budaya oleh UNESCO karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Maka tak heran, jika banyak tempat wisata terbaik di melaka sejarah seperti museum dan bangunan-bangunan peninggalan di masa lalu.

Dikenal masyarakat Indonesia, khususnya pulau Sumatera, sebagai kota tujuan berobat, Melaka memiliki banyak tempat wisata terbaik di melaka yang layak dikunjungi, khususnya museum dan bangunan-bangunan bersejarah.

1. Jonker Street

Liburan ke Melaka, belum lengkap kalau tidak mengunjungi Jonker Street. Kawasan ini begitu ramai dikunjungi penduduk lokal maupun wisatawan terlebih saat akhir pekan. Di Jonker Street kamu akan menemukan banyak pedagang kaki lima yang menjajakan souvenir, dan makanan lokal dengan harga sangat terjangkau.

Jika kamu ingin berwisata kuliner, Jonker Street inilah tempat yang paling pas. Ada night market yang buka mulai pukul 6 sore sampai larut malam pada akhir pekan. Kamu bisa mencicipi makanan khas tradisionalnya seperti kue putu piring, sago gula melaka, dan yang paling terkenal yaitu chicken rice ball diwisata terbaik di melaka.

2. Melaka River

Melaka sejak dulu dikenal sebagai pusat perdagangan di kawasan Asia karena keberadaan Sungai Melaka. Menelusuri sepanjang sungai Melaka sangat indah, terawat, dan bersih, membuat siapa saja yang kesini pasti akan kagum terutama perkampungan sekitar sungai. Banyak lokasi yang bisa didatangi di sepanjang pinggiran sungai tersebut dengan berbagai nuansa menarik.

Para wisatawan akan dibuat betah berjalan kaki menelusuri sungai dengan nyaman. Disarankan untuk mengunjungi Sungai Melaka pada pagi hari agar mendapatkan suasana serta keindahan yang sempurna.

3. Christ Church Melaka

Salah satu objek wisata di Melaka yang ikonik ada beberapa bangunan berwarna merahnya, seperti Christ Church Melaka. Gereja ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1753 dan merupakan gereja tertua di Malaysia. Sebelumnya oleh Belanda gereja ini difungsikan untuk kegiatan ibadah jemaat Kristen Protestan dan Bernama Gereja Reformasi Belanda.

Namun, setelah adanya perjanjian Inggris-Belanda tahun 1824, pemerintah Inggris mengambil alih kota Melaka dan menguduskannya hingga mengubah nama menjadi Christ Church. Di dalam gereja ini masih terdapat berbagai macam batu nisan bertuliskan bahasa Belanda dan Inggris. Datang ke Christ Church ini tak pernah salah karena kamu akan melihat bangunan bersejarah yang unik dan menarik wisata terbaik di melaka.

4. Benteng A Famosa Melaka

A Famosa adalah sebuah benteng Portugis di Melaka yang berlokasi di bawah bukit St Paul. Dilihat dari arsitektur bangunannya, benteng ini memiliki nuansa Eropa klasik di Asia. Namun, dari keseluruhan benteng A Famosa, yang tersisa sekarang ini hanya ada gerbang bernama Porta de Santiago dan beberapa Meriam.

BACA JUGA :

 Cafe di Pematangsiantar untuk Nongkrong Terbaik 2025

5. Red Square Melaka

Objek wisata di Melaka selanjutnya yang paling ikonik adalah Red Square. Dari Namanya kamu sudah bisa menebak bahwa kawasan ini terdapat berbagai bangunan-bangunan berwarna merah. Mulai dari Christ Church Melaka yang masih berdiri kokoh sejak 1753, lalu ada Museum Etnografi atau Stadthuys yang dulunya dipakai sebagai gedung balai kota pemerintahan Belanda.

Berikutnya ada menara jam bernama Tan Beng Swee, yang diambil dari nama pedagang kaya asal Cina yang tinggal di Melaka. Di dekatnya terdapat Air Mancur Victoria yang merupakan peninggalan dari Inggris. Selain itu, di sekitar area Red Square ada beberapa becak yang dihias dengan cantik bagi wisatawan yang ingin berkeliling Melaka.

6. Melaka River Cruise

Selain berjalan menyusuri river walk, kamu juga bisa menikmati pemandangan Sungai Melaka menggunakan Melaka River Cruise. Selama 45 menit perjalanan menggunakan kapal, kamu akan disuguhkan pemandangan sungai yang bersih serta bangunan dan sejumlah rumah tua peninggalan Belanda. Tak hanya itu, beberapa rumah bergaya Tiongkok dan rumah-rumah tradisional Melayu juga bisa ditemukan disini.

Bagi yang ingin menaiki Melaka River Cruise, dikenakan biaya sebesar RM 30 untuk dewasa, dan RM 25 untuk anak-anak. Jam operasional dimulai dari pukul 09.00-23.30 waktu setempat dengan jarak tempuh 9 km. Saran terbaik untuk naik river cruise adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam. Menikmati senja dengan pemandangan romantis di atas kapal memberikan pengalaman tak terlupakan.

7. Stadthuys Melaka

Stadthuys Melaka lokasinya bersebelahan dengan Christ Church yang memiliki ciri khas bangunan merah yang ikonik. Dulunya bangunan yang didirikan sejak tahun 1950 ini dipakai sebagai pusat administrasi oleh Gubernur Belanda. Siapa saja dapat dengan mudah menemukan bangunan ini karena letaknya ada di kawasan yang dinamakan Red Square. Stadthuys Melaka sampai sekarang tidak pernah mengalami perombakan sehingga arsitektur bergaya kolonial Belanda tetap terjaga. Sangat menarik untuk jadi spot berfoto-foto ria.

8. Baba & Nyonya Museum Heritage

Ini adalah tempat menarik untuk dikunjungi. Alasannya adalah di Museum Baba Nyonya ini kamu akan dibawa ke masa lalu yang menggambarkan bagaimana kehidupan keluarga Peranakan di Melaka. Peranakan merupakan hasil pernikahan antara pedagang Cina dengan wanita Melayu, dimana anak laki-laki disebut Baba dan anak gadis disebut Nyonya.

Museum Baba Nyonya merupakan rumah milik keluarga Chan dengan dua lantai dan sudah dihuni oleh empat generasi. Baru pada tahun 1985, rumah ini diubah menjadi sebuah museum. Perlu diingat bahwa kamu dilarang mengambil foto selama berada di dalam museum.

BACA JUGA :

4 Destinasi Murah di Luar Negeri untuk Habiskan Liburan Sekolah

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *