Wisata Kampung Organik Brenjonk Trawas ala Hokkaido Kaki Gunung Penanggungan
Di antara lembah hijau Trawas yang sejuk dan tenang, terselip sebuah tempat yang membuat siapa pun merasa seperti sedang melangkah jauh dari Indonesia. Begitu memasuki kawasan Kampung Organik Brenjonk, suasana mendadak berubah—hamparan bunga berwarna-warni, kebun organik yang tertata rapi, pemandangan gunung yang menjulang, hingga udara yang bersih dan segar membuat pengunjung seolah dipindahkan ke pedesaan Hokkaido di Jepang.
Brenjonk bukan sekadar destinasi wisata; ia adalah ruang hidup, ruang belajar, dan ruang untuk kembali mencintai alam.
Awal Cerita: Desa Kecil yang Menjadi Surga Hijau
Kampung Organik Brenjonk berada di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Tempat ini awalnya hanyalah lingkungan pertanian biasa yang kemudian dikembangkan menjadi pusat edukasi pertanian organik dan wisata alam.
Para warga bersama penggiat lingkungan berusaha menciptakan sebuah ruang yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. Hasilnya adalah desa wisata yang kaya akan pengalaman, tempat yang mengajarkan kita untuk kembali mencintai bumi dari hal-hal kecil: menanam, merawat, dan menghargai hasil alam.
Kini, Brenjonk dikenal sebagai salah satu tempat paling asri dan menenangkan di Kabupaten Mojokerto.
Serasa di Hokkaido: Hamparan Bunga dan Udara Dingin Pegunungan
Pengunjung sering menyebut Brenjonk sebagai “Hokkaido-nya Trawas.” Sebutan itu bukan tanpa alasan.
Begitu masuk, mata Anda akan dimanjakan oleh hamparan bunga yang tumbuh rapi dalam barisan warna yang memanjakan mata. Ada bunga matahari, lavender lokal, hingga bunga warna-warni yang diatur menyerupai kebun-kebun ala Jepang. Semilir angin pegunungan mengibaskan aroma wangi tanaman, membuat suasana semakin mirip dengan pedesaan di Hokkaido pada musim panas.
Tidak hanya itu, pemandangan Gunung Penanggungan yang berdiri megah di kejauhan membuat tiap jepretan kamera terlihat seperti postcard.
Banyak wisatawan datang hanya untuk duduk, menghirup udara dingin, dan menikmati pemandangan hijau yang tidak ada duanya.
Kebun Organik: Belajar Bertani dengan Cara yang Lebih Sehat
Namanya bukan kampung organik jika tidak memiliki kebun yang mengajarkan pengunjung cara bertani secara alami. Di sini, Anda bisa berjalan di antara tanaman sayur organik seperti:
-
sawi hijau
-
selada
-
daun bawang
-
cabai
-
tomat
-
berbagai herbal
Semua ditanam tanpa pestisida kimia, tanpa pupuk sintetis, dan dirawat dengan metode ramah lingkungan.
Beberapa wisatawan bahkan bisa mencoba langsung menanam atau memanen sayuran, sebuah pengalaman yang jarang ditemui di tempat wisata biasa.
Tidak sedikit keluarga membawa anak-anak ke Brenjonk karena tempat ini bukan hanya indah, tetapi juga edukatif.
Spot Foto Favorit: Sudut-Sudut Cantik yang Instagramable
Jika Anda mencari tempat dengan banyak spot foto menarik, Brenjonk adalah surga. Berikut beberapa spot yang paling diburu:
1. Gerbang Bunga Berwarna-Warni
Area ini menjadi semacam ikon Brenjonk, tempat wisatawan antre untuk berfoto dengan latar bunga yang tersusun rapi.
2. Kebun Bunga Matahari
Ketika musim mekar, bunga matahari berdiri gagah dengan warna kuning cerah yang membuat suasana semakin ceria.
3. Jalan Setapak Bernuansa Jepang
Jalur kecil di antara kebun bunga dengan gapura kayu sederhana memberikan nuansa ala Jepang yang kuat, cocok untuk foto ala Hokkaido.
4. Pemandangan Gunung Penanggungan
Sudut ini menjadi favorit fotografer untuk memotret lanskap.
Setiap sudut Brenjonk terasa seperti sudah “siap foto”. Anda tinggal datang, senyum, dan klik.
Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan
Brenjonk bukan hanya tempat untuk jalan-jalan santai. Ada banyak aktivitas yang bisa dicoba:
✔ Workshop Tanaman Organik
Pengunjung bisa belajar membuat pupuk kompos, memahami budidaya organik, hingga mencoba menanam sayur secara langsung.
✔ Kuliner Sehat dari Bahan Organik
Di beberapa area, tersedia hidangan seperti teh herbal, salad sayuran, hingga camilan khas Trawas yang dibuat dari hasil kebun sendiri.
✔ Camping / Outbound untuk Anak dan Keluarga
Beberapa paket wisata keluarga menyediakan kegiatan edukasi luar ruangan yang seru.
✔ Berjalan Santai Menyusuri Alam
Jalur jalan kaki di Brenjonk sangat nyaman untuk dinikmati. Cocok untuk healing atau sekadar mencari ketenangan.
Suasana yang Menyembuhkan Jiwa
Ada satu hal yang membuat pengunjung rindu kembali ke Brenjonk: ketenangannya.
Di sini, waktu terasa berjalan lebih pelan. Anda bisa duduk di kursi bambu sambil menikmati semilir angin, mendengar suara serangga, atau sekadar melihat burung beterbangan di antara pepohonan.
Brenjonk mengajak kita untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia, dan mengingatkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dari hal kecil: warna bunga, kesegaran tanah, atau aroma tanaman herbal.
Lokasi, Jam Buka, dan Tips Berkunjung
-
Lokasi: Desa Penanggungan, Trawas, Mojokerto
-
Jam Buka: Biasanya 08.00 – 16.00 (tergantung musim & kebijakan pengelola)
-
Tiket Masuk: Terjangkau, biasanya sekitar belasan ribu rupiah
-
Fasilitas: Tempat parkir, toilet, gazebo, tempat makan, area edukasi
Tips:
-
Datang pagi untuk cahaya foto terbaik
-
Gunakan alas kaki nyaman
-
Bawa topi atau payung
-
Hormati tanaman—jangan menginjak kebun bunga saat foto
-
Bawa uang tunai kecil untuk beli produk organik
Baca Juga :
Tempat Wisata Di Selotapak Mojokerto Yang Keren Dan Wajib Dikunjungi
Penutup: Brenjonk, Hokkaido Kecil yang Menyegarkan Mata & Hati
Kampung Organik Brenjonk adalah tempat yang menggabungkan keindahan alam, ketenangan desa, edukasi organik, dan nuansa Jepang dalam satu rangkaian yang harmonis.
Mengunjungi Brenjonk seperti memberi jeda pada diri—sebuah kesempatan untuk bernapas lebih dalam, belajar lebih banyak, dan menikmati hidup lebih sederhana.
